Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
PELATIHAN MANDIRI โ Aksi Nyata
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Oleh : Ayu Mika Sherila, MT
Kurikulum
merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di
mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk
memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan
kebutuhan belajardan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian
profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan
oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian
pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat psds konten mata pelajaran. Lalu
apa saja komponen-komponen dalam kurikulum merdeka?
Ki
Hajar Dewantara mengartikan manusia merdeka yaitu manusia yang bersandar pada
kekuatan dirinya sendri tidak bergantung kepada orang lain. Berikut beberapa
hal penting dalam pemahaman merdeka belajar diantaranya:
1.
Mengenali dan memahami Diri sebagai Pendidik
2.
Mendidik dan Mengajar
3.
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4.
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5.
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.
Dalam
proses menuntun atau mengembangkan potensi diri siswa, pendidik memberikan
kebebasan kepada siswa mengeksplorasi kemampuan dengan bimbingan dan arahan
yang tepat dari pendidik agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan
dirinya. Proses ini akan mendorong anak menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
Mengenali dan Memahami Diri
Sebagai Pendidik
Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan
kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari
diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Pendidik mempunyai
peran penting dalam proses belajar mengajar. Dalam buku Landasan Pendidikan
dikatakan bahwa: โpendidik adalah semua anggota masyarakat yang bertugas
membimbing, mengajar, serta dapat membantu perkembangan kepribadian seseorang
dan mengarahkan- nya pada tujuan pendidikanโ (Rubiyanto, 2003: 39). Dalam
Undang-Undang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru adalah pendidik professional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai dan mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Pendidik sebagai ujung tombak
pendidikan. Agaknya, tidaklah berlebihan mengatakan pendidik sebagai ujung
tombak pendidikan, sebab pendidik sebagai bagian penting dalam sebuah
pembelajaran. Jika tidak ada pendidik, tentu pendidikan tidak dapat berjalan
sebagai mana mestinya. Walaupun hari ini perkembangan teknologi berkembang
dengan pesat, sehingga siswa bisa memanfaatkan gawainya untuk belajar dan mendapatkan
berbagai sumber belajar lainnya dalam genggaman. Saat memutuskan menjadi
seorang pendidik, hal apa yang mendorong kita berangkat ke sekolah dengan penuh
semangat? Tentu setiap pendidik mempunyai alasan yang berbeda, akan tetapi akan
bermuara pada hal yang sama, yaitu ingin menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Dengan begitu seorang pendidik harus mampu mengenali apa saja yang menjadi
kekuatan dan kelemahannya serta apa saja yang menjadi perannya.
Mendidik dan Mengajar
Banyak pendidik yang ternyata masih bingung terhadap kata
pendidikan dan pengajaran. Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau
manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin. Sementara pendidikan
adalah tempat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat.
Seorang pendidik harus memahami bahwa mendidik adalah menuntun segala kodrat
yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Sehingga pendidikan tidak hanya berbentuk pengajaran yang memberikan
pengetahuan kepada murid, tetapi juga mendidik keterampilan berpikir
mengembangkan kecerdasan batin dan pada akhirnya murid dapat melancarkan Hidup
untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Mendampingi Murid Dengan Utuh
dan Menyeluruh
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis.
Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari keunikan setiap dan
semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi
setiap kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan
sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan
yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik. Di modul ini Ibu/
Bapak akan bersama-sama memahami bagaimana pendidikan yang selalu mengupayakan
perubahan perbaikan dan merangkul bakat dan keunikan setiap individu. Pemikiran
Ki Hadjar Dewantara โSegala perubahan yang terjadi pada murid di hubungkan
dengan kodrat keadaan baik alam dan zaman. Kodrat alam berkait dengan sifat dan
bentuk lingkungan dimana mereka berada.lalu bagaimana cara kita sebagai
pendidik menghubungkan dasar pendidikan murid dgn kodrat alam dan zaman Kodrat
alam berkaitan dengan lingkungan dimana mereka tinggal Saat ini guru bukan lagi
sebagai satu-satunya sumber belajar murid. Tapi guru dapat berperan sebagai
penghubung murid dengan sumber belajar di sekitar murid. Selain peran guru
sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka
menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan
keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Pendidikan terus berubah dan
berkembang sesuai dengan kondisi zaman. Setiap sekolah memiliki kondisi dan
permasalahan yang berbeda, sehingga sistem pendidikan antara satu sekolah
dengan sekolah lain sangat beragam sesuai karakteristik lingkungannya. Seorang
guru harus memfasilitasi proses belajar murid sesuai dengan keadaan lingkungan
dan potensi yang dimiliki sehingga murid dapat melihat hubungan antara dirinya
dengan lingkungan.
Mendidik dan Melatih
Kecerdasan Budi Pekerti
๐๐จ๐ง๐ฌ๐๐ฉ ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ง ๐ฉ๐๐ง๐ ๐๐ฃ๐๐ซ๐๐ง ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐จ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฐ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ (๐๐๐) ๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐ญ ๐ฆ๐๐ฃ๐ฎ ๐ค๐๐ซ๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ค๐๐ค๐๐ง ๐ค๐๐ก๐ข๐๐ฎ๐ฉ๐๐ง ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐. ๐๐ซ๐ญ๐ข๐ง๐ฒ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ซ๐ข๐ค๐๐ง ๐ค๐๐ฌ๐๐ฆ๐ฉ๐๐ญ๐๐ง ๐ฌ๐๐ฅ๐ฎ๐๐ฌ-๐ฅ๐ฎ๐๐ฌ๐ง๐ฒ๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐๐ง๐ฃ๐๐๐ข ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ก. ๐๐ข๐ฐ๐ ๐๐๐ง ๐ซ๐๐ ๐, ๐ฅ๐๐ก๐ข๐ซ ๐๐๐ง ๐๐๐ญ๐ข๐ง. ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ค๐จ๐ง๐ฌ๐๐ฉ ๐๐๐ ๐ก๐๐ฅ ๐ข๐ง๐ข ๐๐ข๐ฌ๐๐๐ฎ๐ญ ๐๐ฎ๐๐ข ๐ฉ๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐ข.
Pemikiran KHD sangat relevan
dengan kondisi pendidikan saat ini. Pendidikan yang tidak sekadar mementingkan
kognitif saja tetapi juga afektif dan psikomotorik. Tidak hanya mengejar
deretan angka tetapi juga kedalaman budi.
Pendidikan yang tidak berorientasi pada hasil melainkan proses
pendidikan itu sendiri. Budi adalah ranah batin yang meliputi tri sakti yaitu
pikiran, rasa, dan kemauan. Kita lebih sering mendengarnya sebagai cipta, rasa,
dan karsa.
Pekerti adalah ranah lahir yang mewujud tenaga. Dengan kata
lain, budi pekerti merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan
kemauan (budi) sehingga menimbulkan tenaga (pekerti). Budi pekerti atau watak
manusia terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian biologis dan bagian
intelligible. Bagian biologis merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perasaaan dan jiwa manusia. Pada bagian ini bersifat menetap dan tidak dapat
berubah. sedangkan intelligible merupakan kecakapan dan keterampilan pikiran
manusia dalam menyerap pengetahuan. Pada bagian ini bersifat tidak menetap dan
dapat berubah-ubah.
Proses pendidikan menyebabkan budi pekerti murid tumbuh dan
berkembang, sehingga mampu mengendalikan tabiat asli dan watak biologis yang
tidak baik menjadi tersamar kemudian menebalkan wata baik murid yang akan
mewujudkan kepribadian dan berbudi pekerti baik.
Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidikan merupakan sistem yang kompleks, sekaligus sederhana.
Pada modul/materi ini Ibu dan Bapak Guru sama-sama akan belajar bagaimana
menerapkan prinsip dan praktik pembelajaran yang mandiri dan kontekstual
berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekitar, serta bagaimana orang tua dan
masyarakat bisa terlibat dalam prosesnya.
๐๐๐ญ๐จ๐๐ ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ ๐ฎ๐ง๐๐ค๐๐ง ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฐ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐๐๐ซ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ๐๐ง ๐๐๐ฆ๐๐ง ๐๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐๐ข๐ซ๐ข๐ค๐๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐ข๐ฌ๐๐๐ฎ๐ญ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ญ๐๐ฆ ๐๐ฆ๐จ๐ง๐ . ๐๐ฌ๐ข๐ง๐ฒ๐ ๐ญ๐๐ซ๐๐ง๐ ๐ค๐ฎ๐ฆ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐๐ฌ๐๐ฌ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐ญ ๐ฆ๐๐ฌ๐ฒ๐ก๐ฎ๐ซ, ๐ฒ๐๐ข๐ญ๐ฎ ๐ญ๐ฎ๐ญ ๐ฐ๐ฎ๐ซ๐ข ๐ก๐๐ง๐๐๐ฒ๐๐ง๐ข, ๐ข๐ง ๐ฆ๐๐๐ฒ๐ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ค๐๐ซ๐ฌ๐, ๐ข๐ง๐ ๐ง๐ ๐๐ซ๐ฌ๐จ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐ญ๐ฎ๐ฅ๐๐๐ก๐. ๐๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐ฌ๐๐ฃ๐๐ญ๐ข๐ง๐ฒ๐ ๐๐๐ฉ๐๐ญ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ค๐๐ฌ๐๐ฅ๐๐ฆ๐๐ญ๐๐ง ๐๐๐ง ๐ค๐๐๐๐ก๐๐ ๐ข๐๐๐ง.
Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru
perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar ataun growth mindset yang membuat murid
Memiliki keyakinan untuk dapat terus berkembang Pendidikan memiliki fungsi
mengantarkan murid-murid menjadi manusia yang merdeka, selamat dan bahagia.
Seorang pendidik harus membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya
sendiri supaya mampu memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya. Kemerdekaan
murid dalam belajar merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan. Jika
untuk dirinya sendiri ia tidak bisa mencapai selamat dan bahagia, bagaimana
mungkin ia akan memelihara dan menjaga dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa
ataupun alamnya. Pada abad ke-21, Kompetensi literasi adalah kemampuan
memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, dan kemampuan sosial emosional
menjadi sangat penting bagi murid maupun guru. Guru diharapkan menjadi contoh
bagaimana bisa mengembangkan kemampuan tersebut pada dirinya untuk
meneruskannya dalam membantu murid untuk menguasainya. Salah satu kompetensi
mendasar yang menunjang penguasaan kemampuan tersebut.
Menurut Ki Hajar Dewantara, seorang guru semestinya mampu
menjadi pamong,mendidik dengan welas asih sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan si anak. Sistem pendidikan yang terbaik adalah yang mampu
menumbuhkan disiplin dan pemahaman mengenai kesejatian hidup dari dalam diri
siswa sendiri. Hal tersebut tidak dapat dicapai melalui metode yang menekankan
pada perintah, paksaan, dan hukuman seperti yang umum dipakai oleh pendidikan
kolonial Belanda. Sistem among memberikan kesempatan seluas-luasnya pada
kemandirian siswa. Peserta didik didorong untuk mengembangkan disiplin diri
yang sejati, melalui pengalaman, pemahaman, dan upayanya sendiri. Yang
terpenting adalah menjaga agar kesempatan ini tidak membahayakan si anak atau
mengancam keselamatan orang lain.
๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ญ๐๐ฆ ๐๐ฆ๐จ๐ง๐ , ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ฆ๐๐ฆ๐ข๐ฅ๐ข๐ค๐ข ๐ญ๐ข๐ ๐ ๐๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐ข ๐ฎ๐ญ๐๐ฆ๐. ๐๐ข ๐๐๐ฉ๐๐ง, ๐ข๐ ๐ฆ๐๐ง๐ฃ๐๐๐ข ๐ญ๐๐ฅ๐๐๐๐ง ๐๐ญ๐๐ฎ ๐๐จ๐ง๐ญ๐จ๐ก ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐๐ข๐ค ๐๐๐ ๐ข ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐. ๐๐ข ๐ญ๐๐ง๐ ๐๐ก, ๐ฆ๐๐ง๐ฃ๐๐๐ข ๐ฉ๐๐ง๐๐จ๐ซ๐จ๐ง๐ ๐๐ญ๐๐ฎ ๐ฉ๐๐ฆ๐๐๐ซ๐ข ๐ฌ๐๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ญ. ๐๐๐ง, ๐๐ข ๐๐๐ฅ๐๐ค๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ฆ๐๐ญ๐ข ๐ค๐๐ฆ๐๐ฃ๐ฎ๐๐ง ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐. ๐๐ง๐ ๐ง๐ ๐๐ซ๐ฌ๐จ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐ญ๐ฎ๐ฅ๐จ๐๐จ ๐ข๐ญ๐ฎ ๐ฆ๐๐ซ๐ฎ๐ฉ๐๐ค๐๐ง ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ก๐๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ฃ๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐จ๐ง๐ญ๐จ๐ก ๐ญ๐๐ฅ๐๐๐๐ง, ๐ค๐๐๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ๐ฅ๐ข๐ง๐๐ง, ๐ญ๐๐ญ๐ ๐ค๐ซ๐๐ฆ๐, ๐๐ฎ๐๐ข ๐ฉ๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐ข. โ๐๐๐ญ๐ข๐๐ฉ ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐๐ข๐ฐ๐๐ฃ๐ข๐๐ค๐๐ง ๐๐๐ญ๐๐ง๐ ๐ค๐ ๐ฌ๐๐ค๐จ๐ฅ๐๐ก ๐ฉ๐ฎ๐ค๐ฎ๐ฅ ๐๐.๐๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐๐ซ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฆ๐๐ง๐๐จ๐ง๐ญ๐จ๐ก. ๐๐ข๐ค๐ ๐๐๐ ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ฆ๐๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ง ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ญ๐๐ฅ๐๐ญ ๐๐๐ญ๐๐ง๐ , ๐๐ค๐๐ง ๐๐ข๐ญ๐๐ ๐ฎ๐ซ ๐ฉ๐ข๐ก๐๐ค ๐ฌ๐๐ค๐จ๐ฅ๐๐ก,โ ๐ฎ๐ฃ๐๐ซ๐ง๐ฒ๐. ๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐๐ฒ๐จ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ค๐๐ซ๐ฌ๐จ ๐๐๐ซ๐๐ซ๐ญ๐ข ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ก๐๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ซ๐ข๐ค๐๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ญ๐ฎ ๐ฆ๐จ๐ญ๐ข๐ฏ๐๐ฌ๐ข ๐๐จ๐ซ๐จ๐ง๐ ๐๐ง ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ฃ๐ข๐ฐ๐ ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฌ๐๐ฌ๐ฎ๐๐ข ๐ญ๐ข๐ ๐ ๐ฎ๐ง๐ฌ๐ฎ๐ซ ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง (๐ญ๐ซ๐ข๐ฉ๐ฎ๐ฌ๐๐ญ) ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ญ๐๐ซ๐๐ฉ๐ค๐๐ง ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฐ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐. ๐๐๐ซ๐ญ๐๐ฆ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ค๐๐ฅ๐ฎ๐๐ซ๐ ๐. ๐๐๐๐ฎ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ข ๐ฌ๐๐ค๐จ๐ฅ๐๐ก ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ค๐๐ง ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ค๐๐๐๐ซ๐๐๐ฌ๐๐ง, ๐ค๐๐ญ๐๐ซ๐๐ฆ๐ฉ๐ข๐ฅ๐๐ง, ๐๐ฎ๐๐ข ๐ฉ๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐ข ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐. ๐๐๐ญ๐ข๐ ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ข ๐ฆ๐๐ฌ๐ฒ๐๐ซ๐๐ค๐๐ญ.
โAnak dididik dalam keluarga sejak dalam kandungan, kemudian lahir dan
berkembang sesuai pendidikan yang diterapkan dalam keluarga,โ ucapnya. Ki Hajar
Dewantara juga menekankan agar para guru mendorong murid-muridnya agar
mengikuti jalur yang benar dengan cara mengilhami dan memotivasi mereka dengan
pikiran yang tepat.
Berikut pemahaman merdeka
belajar dalam bentuk infografis:
Merdeka belajar memberi ruang dan mendorong siswa untuk lebih aktif lagi dalam menggali kemampuan dirinya.
ReplyDeleteDiskusi merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan sifat gotong royong dan kekompakan antar siswa, serta menumbuhkan rasa percaya diri
ReplyDeleteYa..bagaimana cara menginspirasi ,dan menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri pada murid-muridnya
ReplyDeleteKurikulum merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kebutuhan peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih bermakna.
ReplyDeleteKurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana isinya akan lebih optimal
ReplyDeleteMemberikan motivasi kepada seluruh siswa agar lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan proses pembelajaran
ReplyDelete